Kamis, 20 November 2008

Design Rumah Sendiri

Bagaimana Men"design" rumah kita
dalam proses Editing




Rumah Adalah Istana Kita

Bagaimana membuat Rumah kita senyaman mungkin,
mohon maaf dalam proses editing




Tentang Hitungan Tangga Di Rumah Kita

Tangga adalah salah satu media penghubung Ruang yang beda ketinggian lebih tinggi atau lebih rendah.
Apakah ada keharusan jumlah anak Tangga
Adakah hubungan keberuntungan dengan jumlah anak tangga?
Lebih lanjut akan kami bahas secara teknik, psikologi, dan akan kami tinjau dari sisi Agama juga




Sabtu, 01 November 2008

Lebaran Dirumah saja

baru mengingat-ingat sudah agak lupa




Resapan Air Untuk Rumah Kita

Lingkungan kita adalah Habitat Kita: hidup, sehat, sakitnya lingkungan lah yang membentuk kita. kita mau nyaman mau enjoy dari mana klau lingkungan kita tidak enak ditempati, apalah artinya uang klau kita tidak bisa tinggal di Tempat tinggal lingkungan sendiri dengan Nyaman..
Air bekas mandi, cuci dan lainnya mungkin selalu kita buang diselokan dan selesai masalahnya...

tapi kalau kita mau berpikir sedikit agak kompleks, Ternyata Rumah kita sendiri butuh air lho,,,, kenapa harus dibuang diselokan...
Untuk menjaga pendinginan rumah kita, untuk menyiram tanam-tanaman disekitar kita,
apalagi kalau kita mau berpikir sedikit lebih besar...
Air Hujan, kita selalu direpotkan cara buang ke selokan lingkungan...
Saat inilah kita harus berpikir membuat Resapan Air dirumah kita sendiri...

mungkin tulisan saya teruskan nanti dulu sebab mau kerja dulu mungkin nanti ada cara buatnya biayanya,dan manfaat lebihnya seperti apa. tapi nek pass selo lho...



Selasa, 16 September 2008

Hati Nurani

Koq Bisa Pemberi Bantuan Jadi Tersangka?
Kadang maksud Baik hasilnya belum tentu baik.
Kita kadang terlalu mudah menyalahkan orang lain, dari pada mau mengaca diri.
Koq sedemikian miskinnya orang Indonesia Rp30.000,- sampai berjubel antrinya dan sampai nyawa taruhannya apa bisa nyawa dihitung dengan Rp.30.000,-?
Hebat sekali orang Indonesia tersebut malah menyalahkan orang yang memberi sedekah.
Juarang sekali orang Indonesia mau bersedekah sedemikian hebatnya, dari tahun 1995, harusnya kita malu apa yang sudah kita perbuat untuk lingkungan kita. lha koq malah nyalahke wong sing ora salah.... wah report iku.
Lha wong setiap tahun sudah menjadi tradisi memberi Zakat dan itu sudah di Jadwalkan setiap pertengahan Puasa. Jadi dengan Kata Lain. Polres Setempat harusnya Pro Aktif Dong. memangnya mereka nggak punya rencana pengamanan lingkungan, lha wong demonstrasi atau pasar tumpah aja bisa diketahui jluntrunge koq, lha tradisi Zakat oleh sang soudagar yang berbaik hati memberi bantuan langsung tunai ala mereka.... koq malah disalahke, malah lebih parah lagi ada ulama mengatakan Haram kepiye jal iku ndonya mulai kebalik-balik.... kalau aku jadi Kapolda Jawa Timur.. Kapolresnya itu yang aku Pecat. lha wong gimana tradisi itu kan ada jadwal yang pasti. Jadi dengan kata Lain Pihak Keamanan Nota Bene yang berbaju seragam dengan berbagai alasan malah nyalahke panitia yang tidak siap???????????????!!!!!!!!!!!!!!!!!
Memangnya Hukum itu segala-galanya, dimana hati nuranimu????
Realitas
Rakyat Indonesia sedang KERE.
Rakyat Indonesia senang nyalahke
Rakyat Indonesia sedang Asu gede menang kerahe
Rakyat Indonesia sedang krisis Adate (budayanya)
Rakyat Indonesia sedang mikir nganggo wetenge
Tuhan, mudah-mudahan pemimpin kita walaupun mungkin agak pesimis untuk berdoa tapi tidak ada salahnya mudah-mudahn mereka diberi Hati Nurani yang Bijaksana bukan Kebijakan terus yang dibicarakan..... diberi wawasan yang luas agar tidak sak kepenake dhewe.... Amin

Sabtu, 30 Agustus 2008

Keseimbangan

yaApa keseimbangan itu keadilan?
Keseimbangan mungkin bisa diterjemahkan secara bebas serasi atau saling menutupi atau sama?
Tuhan maha adil, bagaimana dengan adanya perbedaan kita?
Ternyata keseimbangan dan keadilan adalah dinamis keadilan bukan sama plek keteplek-teplek. Kita dilahirkan dengan lingkungan yang beda wajah yang beda, dari bentuk hidung sampai warna kulit kita tidak ada yang pernah sama? itulah keadilan.
Adalah suatu pedoman hidup orang Bali tentang keseimbangan adalah hubungan kita dengan Tuhan, hubungan kita dengan Manusia dan hubungan kita dengan Lingkungan kita. Kalau kita sudah bisa menjalani itu mungkin kita sudah seimbang. siapa yang bisa memastikan jalan kehidupan kita, semua penuh dengan kemungkinan....

Ilustrasi

Ada Oknum Anggota Dewan
Mr "X" namanya.
Anggota dewan setiap hari berangkat kerja membahas nasib rakyat yang melarat dengan berbagai perundang undangan yang sungguh mulia aturan-aturannya sampai pukul-pukulan sesama anggota dewan - katanya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Saat Sholat tiba dengan semangatnya mereka berbondong-bondong ke Masjid yang mewah ruang Sholat ada AC yang dingin sekali, sampai membuat setiap Jama'ah bisa khusuk untuk berdoa, Doanya mudah-mudah dilebarkan Rizkinya.
Mr "X" Penghasilannya perbulan mungkin lebih dari Rp.100 juta/Bulan apakah itu menunjukan Sholatnya diterima Oleh Allah SWT?

Ada Oknum Tukang Blanjan.
Paijo namanya
Dia Jualan Sayuran,Ikan, dll. dia beli di pasar induk dia berangkat naik becak dikayuh sendiri di iderke (dijajakan sendiri). saat sholat tiba dia ambil wudlu kran terdekat lalu ambil koran yang mungkin sudah disiapkan dari rumah hanya untuk tatakan Sholat dengan khusuknya dipinggir jalan dibawah terik Matahari. dia mungkin tidak pernah Berpikir untuk berdoa untuk mendapatkan uang Rp. 100juta/Bulan. Berpikirpun tidak berani apalagi berdoa untuk mendapatkannya.
hasilnya mungkin hanya Rp.30ribu sehari, padahal masih ada tiga perut yang menunggu di Rumah. Apakah paijo Sholatnya tidak diterima Oleh Allah SWT?
Mungkin jawabannya hanya Tuhan yang Tahu.